Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 09 September 2018

PECEL GAMBRINGAN

APA ITU PECEL GAMBRINGAN?

 Awal dikenalnya "PECEL GAMBRINGAN"

Nasi pecel adalah salah satu kuliner yang sangat di gemari para pengguna jasa kereta api lintas Semarang-Cepu, Cepu-Gundih, Gundih-Gambringan-Semarang maupun sebaliknya sejak jaman dahulu sebelum Indonesia dinyatakan Merdeka. Makanan yang satu ini menjadi identitas tersendiri di lingkup Stasiun Gambringan sejak tahun 1940. Para pedagang nasi pecel lebih memilih stasiun Gambringan sebagai pusat tempat dagang karena pada masa itu di sebelah barat stasiun juga terdapat pasar tradisional. Dengan adanya pasar tradisional dan stasiun di lokasi yang berdekatan menjadikan masyarakat berkumpul untuk transaksi jual beli. Stasiun Gambringan juga menjadi stasiun yang efektif untuk berjualan karena keberadaan stasiun ada di tengah perjalanan baik kereta api jurusan Surabaya-Jakarta maupun Cepu-Semarang pada masa itu dan bertahan puluhan tahun lamanya, selain itu, kereta ekonomi yang pada masa itu sangat banyak penumpangnya dan berhenti di Stasiun Gambringan sepereti KA FEEDER, KA Tawangjaya, KA Brantas menjadi sasaran utama para pedagang pecel lokal ini. Para pecinta nasi pecel pada masa itu datang dari berbagai kota karena rasa penasaran dengan kuliner yang satu ini menjadi alasan awal mereka untuk mau datang ke Gambringan dan menikmati pecel yang sangat terkenal pada masa itu.

Kuliner tradisional.

Pecel Gambringan adalah salah satu kuliner yang di buat dengan cara tradisional. Bahan baku utama kacang tanah dan gula merah ditambah dengan cabai ditumbuk jadi satu. Bumbu-bumbu pecel juga di tumbuk kemudian bahan utama di masukkan lalu di tumbuk hingga merata. Pecel yang ada dari jaman penjajahan Belanda ini masih bertahan hingga sekarang. Namun, tahun 2012 adalah tahun dimana kuliner ini harus mencari lapak lain karena peraturan PT. Kereta Api Indonesia (persero) yang melarang pedagang berjualan di area stasiun maupun di dalam kereta menjadi alasan utamanya. Kian pudarnya ketenaran pecel Gambringan namun para pedagang pecel Gambringan tidak putus asa. Mereka berjualan di berbagai penjuru kota Purwodadi maupun kota-kota yang lain demi perekonomian dan eksistensi pecel Gambringan tetap terjaga.

Berikut adalah gambaran proses pembuatan "Sambal Pecel Gambringan"
Bahan baku pecel dan bumbu di jadikan satu
Bumbu pecel yang di tumbuk halus
Kacang tanah di tumbuk halus
Gula Merah di tumbuk halus



Hasil setelah semua proses selesai
Proses penumbukan/pencampuran bahan baku dan bumbu pecel
DAPATKAN SEGERA!!! FEEDER Sambal Pecel ASLI Gambringan dengan menghubungi Telp/WhatsApp : 082215723346 / 085742796928





 

Sabtu, 01 September 2018

GAMBRINGAN

MENGENAL GAMBRINGAN DAN KULINER KHASNYA

foto di ambil dari deskgram.org (Gambaran stasiun Gambringan)

 

Gambringan adalah salah satu stasiun kereta api yang yang berdiri sejak jaman belanda masih berkuasa di tanah Indonesia. Bangunan yang berdiri dengan ketinggian +40 M diatas permukaan laut ini menjadi tempat berhenti dan berangkatnya kereta api lintas Cepu-Semarang, Gundih-Semarang, Gundih-Cepu maupun sebaliknya yang berada di lingkup wilayah Daerah Operasi Semarang saat ini. Banyak kereta api kelas ekonomi yang berhenti di stasiun ini, selain untuk sekedar persilangan kereta satu dengan kereta lain juga untuk naik turun penumpang ke berbagai tujuan perjalanan kereta api. Stasiun kereta api Gambringan terletak di Dusun Pucang Desa Tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, terletak di pertengahan pedesaan yang jauh dari pikuknya kota membuat Gambringan menjadi tempat masyarakat mendapatkan pemandangan dengan lalu lalangnya kereta api, masyarakat juga terbantu dengan adanya kereta api penumpang yang berhenti di Gambringan sehingga mereka bisa bepergian apalagi masyarakat sekitaran stasiun banyak yang bekerja sebagai kuli bangunan di kota besar seperti Jakarta misalnya, tidak sedikit pula yang berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di baik itu berjualan di dalam kereta maupun hanya di area stasiun saja. Banyak pedagang yang setiap hari menghiasi stasiun Gambringan, terutama para pedagang nasi pecel. Sejak sekitar tahun 1940an pedagang pecel begitu populer di setiap pengguna jasa kereta api, peminat pecel gambringan begitu besar. Dengan letak stasiun Gambringan yang berada di tengah perjalanan antara Surabaya-Jakarta menjadikan nasi pecel sebagai menu yang sangat pas untuk melepas rasa lapar di tengah perjalanan pengguna jasa kereta api. Lambat laun ketenaran nasi pecel ini mulai di dengungkan para penikmatnya dengan sebutan "SPG" yang artinya "Sego Pecel Gambringan". 
foto diambil dari jatengnyampleng.com
 Gambaran pedagang SPG (sego pecel gambringan) tempo dulu sekitar tahun 70-80an
Dengan banyak dikenalnya SPG membuat Gambringan menjadi stasiun yang selalu penumpang kerata tunggu hanya sekedar untuk menikmati sensasi kenikmatan sego pecel dari Gambringan. Meskipun begitu banyak pedagang pecel ditempat lain, namun pecel Gambringan selalu memiliki cita rasa maupun kisah tersendiri dibading dengan pecel-pecel yang lain. Keberadaan SPG sangat kental kaitannya dengan kereta api karena dengan kereta apilah SPG begitu di kenal dari jaman dimana Indonesia belum merdeka.
foto diambil dari jatengnyampleng.com
 Gambaran SPG (sego pecel gambringan)
 Stasiun Gambringan kini seperti sudah mati, perbedaan yang kini dan dulu begitu kontras dan bahkan sangatlah jauh dari kata sama. Ketika dahulu setiap penumpang yang naik maupun turun selalu riuh karna saking susahnya untuk naik maupun turun kereta saking penuh sesaknya penumpang kereta api kelas ekonomi yang selalu terburu-buru sebelum kereta api jalan lagi sampai sampai ada penumpang yang bahkan nekat untuk naik di atas gerbong kereta demi bisa naik kereta dan sampai ke tempat mereka pergi. Pedagang asongan yang berteriak menawarkan dagangannya, pedagang pecel yang duduk di luar kereta dan dikerumuni pembeli, namun kini pemandangan seperti itu tak lagi nampak.

foto diambil dari jogjaicon.blogspot.com
Gambaran penuhnya penumpang KA Ekonomi jaman dahulu

Memasuki tahun 2000an berbagai hal mulai membuat pedagang asongan kereta resah karena mulai banyaknya stasiun-stasiun kereta yang sudah tidak digunakan untuk pelayanan naik-turun penumpang juga isu bahwa pedagang asongan akan dilarang berjualan di dalam kereta api semenjak beralihnya status Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) menjadi PT. Kereta Api Indonesia (persero) di tahun 2009. Perbaikan dan pembaruan PT. KAI di bawah kepemimpinan Ignasiun Jonan membawa dampak yang signifikan dalam tubuh perkereta apian. Berbagai sistem diaplikasikan untuk kemajuan perusahaan namun tahun 2012 adalah tahun yang menjadi mimpi buruk dan akan dikenang semua pedagang asongan termasuk pedagang sego pecel gambringan. PT. KAI menerapkan aturan untuk tidak ada lagi pedagang asongan yang berjualan didalam kereta maupun di area stasiun kereta. Hingga saat ini eksistensi para pedagang SPG mulai berkurang. Salah satu kuliner kebanggaan dari Desa Tambirejo mulai berangsur berpindah tempat, hampir  tiada lagi pedagang pecel yang bertahan di Gambringan, mereka beralih ke pinggiran kota Purwodadi, tak jarang karena begitu sepinya pengunjung ke Gambringan menjadi alasan mengurangi minat para generasi untuk mejaga dan melestarikan jajanan yang dulu sangat melegenda. Sama halnya dengan stasiun Gambringan, saat ini tidak ada lagi aktifitas naik-turun penumpang karena tidak ada satupun kereta api yang berhenti normal di stasiun Gambringan. Sesekali stasiun Gambringan melayani pemberhentian kereta apabila terdapat pengalihan kereta lintas Semarang-Solo dan sebaliknya sedang ada perbaikan jalan rel maupun rintangan jalan yang mengakibatkan kereta api tidak dapat melintasi rute tersebut. Itupun juga tidak mengembalikan eksistensi SPG karena area Stasiun Gambringan di tutup dengan pagar tembok yang dibangun setinggi 2m sehingga masyarakat luar tidak bisa masuk area stasiun.

Namun, masih ada beberapa perjuangan para pelaku usaha agar SPG tetap dikenal masyarakat luas. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga nama besar kuliner khas yang dulu pernah ada di Gambringan, di dusun Pucang Desa Tambirejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Semoga perjuangan mereka membuahkan hasil seperti yang mereka harapkan untuk menjaga identitas daerah.




Salam hangat,
Penulis

Trisnandalu



DAPATKAN SEGERA!!! FEEDER Sambal Pecel ASLI Gambringan dengan menghubungi Telp/WhatsApp : 082215723346 / 085742796928